Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Lubuk Hatiku

Dalam lubuk hati ini, sebenarnya inginkan hati ini yang selalu terjaga untuk dia kekasih halalku. Iya, kekasih halalku. Karena itu selama ini aku selalu berusaha menjaganya untuk tidak terjerumus dengan cinta semu. Intinya aku inginkan sepenuhnya untuk yang halal bagiku. Pengeeeen bangettt, meski itu tentang perasaan, rasa perawan. Tapi apakah memang ada di dunia ini yang memang benar rasa yang ada id hati itu benar2 perawan??? Sewaktu masuk universitas aku pernah berkata dalam do’aku, “ya allah aku tak mau banyak jatuh hati, aku tak mau banyak cinta, aku lelah. Iya lelah bukan berarti aku pembual cinta, yang dimasa lalunya banyak hamburkan cinta,Gak seperti itu. Alhamdulillah allah selalu jagaku. Hanya memang allah pernah mengenalkanku pada dunia, dimana aku “menerima”. Begitu menyesakan di dalam dada akan penyesalan, menyesal n menyesal dengan apa yang teralami olehku. Jadi aku merasa, aku gak bisa menjaga hatiku dengan seutuhnya dengan memberikannya kepda yang hak dan halal bagi

Akhirnya menjadi wanita juga

Akhirnya Aku Menjadi Wanita juga ^_^ Wanita identic dengan rambut panjangnya, dan dengan rambut panjangnya bisa di ini ituin dengan gaya rambut yang beda-beda, dipakein jepit, bondu dll, mainannya boneka, semasa kecil tontonannya Barbie atu hal lainnya “Kartun”, teman bermainnya dengan kawan seumuran dengan memainkan permainan wanita dan anak seumurannya. aku hanya bisa tersenyum dengan aku yang gak pernah memanjangkan rambut hitamku, gaya rambutku yang seperti laki-laki yang gak di jepat-jepit, di bonduin dan aku takut sama boneka. Mainanku saat kecil, bukan boneka tapi main kelereng, main karet, main gambar, bahkan aku sampai bisa main gapleh. mamah kadang merasa aneh yang dimana saat aku bermain tidak main dengan teman wanita dan yang gak seumuran, malah main sama laki-laki dan lagi dia lebih dewasa di banding aku dan yang lebih anehnya lagi walaupun aku bermain ataupun teman lain dengan laki-laki tapi aku selalu menang. Semasa kecil aku gak terlalu suka nonton padahal kebanya

Ngayal tinggkat tinggi

بسم الله الرحمن الرحيم ... Izinkan Bahagia Meniti Kebahagiaan bersama kekasih halalku... Tak bisa di pungkiri yang namanya perasaan suka, kagum tu menjadi fitrah setiap manusia, hanya bagaimana kita membatasi perasaan yang menggebu dalam hati. Yang ku pinta semenjak awal, aku tak ingin banyak cinta, tak ingin memiliki banyak kenangan semu, yang akhirnya akan melukai kekasih halalku. Maka dari itu aku ingin menjaga yang akan menjadi haknya untuk tidak banyak cinta dan pinta untuk tidak menjatuhkan hati kepada seseorang saat2 ini, tapi jatuh hatikanlah hati ni suatu hari nanti jika memang dia yang kau tuliskan untuku selamanya. Saat itu, tidak bisa dipungkiri “subhanallah” tapi dengan cepat ku tepis, tepis dan pinta untuk dijauhkan semuanya krn aku hanya ingin jatuh hati kpd sseorang yang akan menjadi terakhir dalam pelabuhan cinta ini. Semakin ku tepis, jalan semakin dekat, dekat n dekat dan akhirnya.....         Dipertengahan ini pula aku sempat “Subhanallah”,tapi perasaa