Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Bersamamu

Gambar
Bismillahirohmanirohim... ketika dua insan akan menyatu, akan begitu banyak rintangan, berbagai cobaan berdatangan. diawali proses penyesuaian dari dua kepribadian yang berbeda dengan akan banyak cok coknya bak kucing dan gogog, dua keluarga yang berbeda, pandangan/penilaian orang atas komentar ini itu, hadirnya orang ketiga yang mencuri kesempatan atau dalam istilah zaman sekarang yaitu "caper" karena mendambakan masing-masing dari dua insan yang sedang merajut satu kesatuan atas nama cinta. belum lagi dengan hadirnya orang yang pernah singgah bak seperti "kentut" dimasa lalu kita masing-masingnya, banyak kabar ini itu, pengakuan ini itu... masyaallah is amazing...bersyukur selalu bersyukur, syukur alhamdulillah. kenapa? karena aku ingat dengan pepatah mengatakan semakin tinggi pohon, semakin deras pula angin yang berhembus,tidak akan disebut hebat kalau seorang hamba tidak mendapat lika-liku / ujian... kelikuan yang merupakan ujian itu akan menganugrahi di

Perjalanan DUka

Sebut Namanya "princes" seorang mahasiswI universitas Islam di BANDUNG. Dia itu sosok wanita terjutek dipandangan Kaum Adam maupun kaum hawa. Kejutekan itu mnjadikan  Dgn Bersapa senyum manis pun lbh dr cukup. Nmun itu Tdk jadikan geram princes itu,krena dgn tundukan badan, Kepala sseorang itu suatu tanda sling menghargai. Tapi itu hanyalah penilaian sebelah mata kaum Adam Ataupun hawa.tdk Sedikit yg mrasa terkagum dgn sikap  princes trsebut stelah mngenalnya, hingga Akhirnya  bnyan brpendapat positif trhdp princes. Ada yg bilang, "Princes trnyata kamuu itu lucuuu, princes kamu gemesin, Princes itu manja,princes kamu kaya orok (bayi). Suatu ketika ada seorang adam, sebut namanya "Raja". Raja ini seorang mahasiswa di universitas sama Dengan princes. raja ini mmiliki sikap yg humoris, Riweuh,aktif dan bgaimanalah seorang mhasiswa Aktif bicaranya di bidang organisasi,politik,agama, Maupun penggombalannya. Hingga akhirnya mreka saling mengetahu

Rasaku

Sebagai hamba ditugaskan di dunia ini untuk menjaga dirinya…menjaga diri sebagai fitrah, menjaga diri dari fitnah, menjaga diri atas amanah yang ada pada diri kita yang brfungsi atas Indra Kita…walau kita sedar kita, khususna diri ini masih jauh dari kata insan yang mampu menjaga diri…karena begitu banyaknya salah, banyaknya hilap dan lainnya. Memandang yang tak haurnya kupandang/kulihat, mendengar yang ta sepantasnya ku dengar dllnya. Astagfirullahaladzim…           Dan tidak munafik juga ketika kita berusaha menjaga diri, karena kita ingin mendapatkan kehidupan yang baik dimasa depan, karena apapun yang akan terjadi dmasa depan merupakan cerminan diri…jadi intinya tidak munafik penjagaan Ini sebagi bukti pemantasan “memantaskan diri” untuk mendapatkan orang yg terbaik dan lebih baik. Secara diri ini sebagai wanita, dimana wanita trcipta sebagai tulang rusuk c dia, dan c dia harus lebih kuat, lebih kokoh dari brbagai hal dalam menyikapi kita (wanita) khsusnya (saya) ^_^ bak KACA YAN