Isi Hatiiiii


Tidak sulit segalanya tentangku. Apa itu mendapatkan cintaku, sayangku, perhatianku dan dalam mengarungi kehidupan bersamaku. Tapi aku tidak tahu akan prisnsip yang selama ini aku pegang, apa itu terlalu lebay atau apa, entahlah yang pasti selalu ku pegang erat akan masa depanku.
Dalam masalah cinta, jujur aku katakan tidak mudah bagiku merasakan jatuh cinta. Bisa dikatakan Aku termasuk orang yang sulit jatuh cinta. Pandanganku tentang suka, cinta dan sayang itu berbeda, walaupun diantara kebanyakan orang mengatakan sama tapi bagiku yang merasakannya sangatlah berbeda. Rasa suka ini menurutku sangatlah wajar diibaratkan sebuah kekaguman, rasa sayang sangat berat bagiku karena rasa sayang yang kurasa begitu dalam dan dimana aku selalu mengharapkan kebahagiaan terhadap orang yang aku sayangi. Dimana rasa sayang pernah aku rasakan, tidak sama sekali bagiku hasrat untuk ingin dimiliki terhadap orang yang kusayang, tapi cukup dengan melihatnya bahagia dan persaudaraan dari rasa sayang ini tidak pernah putus. Saling berbagi dalam suka dan duka.
Cinta? Hmhmh, entahlah sampai saat ini aku tidak bagaimana rasa cinta itu. yang aku rasa, rasanya cinta itu hal yang sangat berharga bagiku dan tidak sembarangan bagiku untuk mengatakannya pula. Berat rasanya mengatakannya dan harapanku kata cinta akan aku ungkapkan bagi yang halal bagiku.^_^
Setiap manusia termasuk para wanita begitupun aku tidak munaifiq dimasa depannya begitu mengharapkan kebahagiaan dalam mengarungi kehidupannya dan mengharapkan seseorang yang begitu sangat mencintai dan menyayangi, Dan setiap yang dibutuhkannya terpenuhi atau bisa dikatakan segala tercukupi. Aku akui sebagai wanita tidak bisa memaksa dan menyalahakan disaat pasangan kita belum mampu menggapai apa yang diharapkan, berapapun dan seperti apapun itu hasilnya harus disyukurinya karena itulah rizki Allah yang dititipkannya.
Disamping itu tidak munafik, bahwa selain agama aku begitu selalu memperhatikan juga rupa/fisik. Begitu aku suka dengan orang yang tampan,hhe. Ketampanan menurutku bukan hanya yang lahiriyah memiliki rupa yang tampan, kasep n ganteng, tapi bagiku ketampanan dilihat dari keimanannya dan kebersihannya. Tidak sedikit banyak orang yang memiliki paras wajah bak seorang arjuna tapi terlihat biasa-biasa saja tapi sebaliknya orang yang biasa saja tapi memiliki aura dan memancarkan ketertarikan bagi yang melihatnya. Kebersihan diri dan hati membantu seseorang memiliki aura. Lieur asa the, . .nu pastinya aku suka sama yang memperhatikan kebersihan, dirinya, hatinya, lingkungan sekitarnya, rapih alias teu jorok. Tidak mesti kasep cih (walaupun hoyong kanu kasef oge), dengan menjaganya keimanan dan kebersihannya sekalipun rupanya biasa-biasa saja pasti akan terlihat istimewa, karena sesorang yang selalu beribadah dan menjaga kebersihan aura ketampanannya akan terpancar.^_^
Jujur, yang aku rasakan saat ini untuk menjaga gengsi keluargaku “pendidikan itu penting dan sangat penting”. Karena ortuku selalu memberikan nasihat, pilihlah ia yang berpendidikan. Setidaknya orang yang berpindidikan akan memiliki pemikiran yang sama dan saling mengerti, karena menurutnya pastilah pandangan dan pemikiran orang yang berpendidikan itu pastilah sangat berbeda. Kitu cenah.
Tapi  yang aku rasa, tidak sedikit orang yang tidak merasakan bangku pendidikan/kuliah ilmunya melebihi orang yang berpendidikan. Dan tidak sedikit pula orang yang tidak berpendidikan akhlaknya lebih mulia dari orang yang berpendidikan. yang dimana aku begitu mengahargai orang yang berilmu tinggi tanpa adanya kehormatan dari pendidikan. Dan semua ini membuat hatiku tersentuh dengan tidak membeda-bedakan mana yang kuliahan mana yang tidak, karena yang duduk di bangku kuliah tidak menjamin . . . Karena dalam mencari ilmu itu tidak dikhususkan harus merasakan bangku kuliah. Kitu saur abi mah.



Kriteria calon imamku . . .
Apa salahnya memiliki mimpi, kesananya terserah Allah weee. . .
Jujur, aku suka lelaki yang sederhana. Yang dimana apa yang dimiliki, dimampunya tidak selalu ia tonjolkan dimuka umum. Seperti dalam berpakaian, aku tidak panatik dengan lelaki yang berpakaian kaos, jeans malah aku suka. Disatu sisi banyak orang memandang miring dengan orang berpakaian jeans ataupun kaos. Tapi ya itulah pandangan orang lain, tapi bagiku tidak. Dan itu menandakan manusia yang biasa. Dia berpendidikan dan memahami ilmu agama bukan berarti dia harus berpakaian ala santri pak saruuung terus. Jujur kurang suka sama yang ngageleber sarung wae.hhe.
Yaaaa bisa menempatkan saja dimana saatnya berpakaian nyantai dan mana saatnya berpakaian resmi atw sarung. Heu. Kumaha we lah aa furqon (KCB), dia pinter, berpendidikan tinggi, ilmu aganya dalam tapi dalam berpakaian  tidak menonjolkan bahwa dia orang yang luar biasa, kana da tuh, mentang-mentang orang berpendidikan, hmmmhh gayanya minta ampun, gaya bicaranya sesuatu membuat orang segan we terhadapnya, aaahhh da resyep kanu biasa diriku mah.^_^
Resyef kanu rapih, bersih (teu kedah bodas, nu penting bersuh n beraura, he). Sok ngango kemeja pendek atw seperempat, memakai jam tangan. “hmhmhm . . . sesuatu pisaaan”,­^_^
Setelah nikah nanti, dalam bayanganku
Selama aku sayang dan aku percaya dia bisa membimbingku dijalan allah, tidak mesti kaya atau berpendidikan/pangkat yang tinggi tapi menarik hati mah kudu yang agak-agak bening atuh.hhe. begitu aku mengharapkan kebahagiaan dan penuh kemesraan. Satu pintaku ya allah, izinkan aku suatu hari nanti menikah akan pilihanku sendiri, yang aku cinta dan aku sayang agar didalamnya aku merasakan kebahagiaan dan dalam beribadahnyapun dengan penuh rasa ikhlas. Amien. Wanita mana yang tidak mengharapkan lelaki yang mapan, dimana apa yang kami butuhkan didalamnya selalu tercukupi. Tapi aku juga sebagai hambamu tidak bisa menyalahkan, jika nanti tidak seperti apa yang kami harapkan, berarti inilah yang terbaik dengan rizki yang kau titipkan.
Beri hamba pula seseorang yang begitu sangat menyayangi hamba dan juga yang sangat membenci perceraian. Dan Aku sangat benciiiiiii dengan perceraian, jagalah pernikahan nanti, sebesar apapun ujian yang kau timpakan jagalah hati hamba untuk tidak sampai pada titik perceraian. Dan kalaupuuuuuuun (kahoyongmah ulah), kau uji hamba dengan seseorang hadir dihati suami hamba, sekuat hatiku akan tetap dengan pendirianku yang benci perceraian dan aku akan selalu berusaha ikhlas menerima orang lain dihati suamiku nanti.  Aku ingin disayangi dimanja dimana rumah tangga nanti penuh dengan kebahagiaan dan kemesraan.
Jika nanti . . .
Untuk menjaga keharmonisan rumah tangga nanti dan menghindari pertengkaran, aku akan selalu berusaha menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Akan kujadikan pelajaran phenomena yang selama ini kusaksikan dalam berumah tangga, bahwa aku jangan sampai seperti itu. “aku melihat dalam kesehariannya selalu bertengkar, masalahnya sepele karena baju. Dimana suaminya selalu tidak merasakan pekerjaan istrinya “katanya”, cape-cape istrinya menyuci, menyetrika dan membereskannya dilemari dengan serapih-rapihnya tapi beberapa saat kemudian setelah suaminya mengambil baju dari lemari itu, istrinya melihat pakaian dilemarinya seperti kapal pecah. Kan jadi marah, nyeroscooos istrinya”. Dari situ aku bisa ambil pelajaran untuk bekal nanti.he. dimana seorang suami itu bagiku bak seorang raja, dia kan udah cape-cape mencari nakah untuk sang istri lakukanlah sebaik-baiknya dan membuat hatinya selalu senang biar gak berpaling hati. He. Misalnya. Sebelum suami pulang kerja siapkan air hagat untuk mandinya dan siapkanlah pula makan untuknya, Saat suami pulang kerja sambutlah ia dengan senyuman sambil sun tangan, setelah itu kiranya tidak membuat rishi bantulah membuka sepatu dan pakaiannya, mempersilahkan untuk bersih-bersih sambil memberikan handuk dan air hangat sudah tersedia. Menunggu suami bersih-bersih sang istri menyiapkannya pakaian dan beres-beres di meja makan, terus mam we sareeng pami tiasa mah sepiring berdua “ccweet” (ngarah teu hambur sabun. Nyucina teu seueur deuih.hhe :heureuy).
Subhanallah . . . tidak susah pahala bagi seorang wanita/istri. Dengan selalu memberikan yang terbaik seperti pahalanya luar biasa.^_^.
Saat suami berangkat kerja, jangan lupa untuk selalu mendo’akannya agar selalu dalam lindungan allah dan dilancarkan pula dalam menjemput rizki yang akan allah titipkan. Suami mengucapkan salam, sang istri sun tangan, dan suami kecup kening. “Ya allaaaaah, . . . subhanallah pisan”.hhe
Jujur, maunya dalam mengarungi bahtera rumah tangga ingin membangun sama-sama dari awal. Tapi kumaha baikna saur allah.






Inilah mimpi dan harapanku.
Tapi kadang aku merasa takut akan semua ini. Karena aku melihat keluargaku yang keras terutama mamah yang selalu mengharapkan yang lebih dan tinggi, walaupun aku begitu suka akan kesederhanaan tapi mamah selalu keras dan tidak boleh aku menantangnya. Aku akui semua itu mamah lakukan karena sayang dan selalu ingin melihat anaknya bahagia dan berkecukupan. Tapi bagiku bukan berarti seperti itu mah. Yang selalu titipkan mamah kepadaku, pilihlah dia yang satu profesi supaya pada akhirnya akan saling mengerti dan memahami satu sama lain. Karena jika seperti tidak satu profesi dan memiliki pendapatan lebih, nantinya akan menghalangi profesi neng karena fikirnya dengan penghasilan suami juga sudah cukup. Yang aku harap mamah jangan terlalu berlebihan memikirkannya, kesananya kami yang jalani dan saat ini lihat apa terbaik dan bisa membimbing aku? Itu cukup. Jika mamah restui maka allahpun akan merestui dengan memberikan jalan dalam mengarunginya apa itu rizki dan lainnya.
Ya allah aku yakin sesulit apapun yang aku fikirkan, tidak ada yang tak mungkin bagimu pasti engkau akan memberikan kemudahan dalam menjalaninya. Mau pandangan orang seperti apa, aku gak peduli yang pasti dia terbaik dari yang terbaik untukku. Aku terima ya allah, jika dia terbaik untukku. Aku begitu tak ingin merasakan kesia-siaan ya allah. Jika dia yang kau berikan untukku, (siapapun itu yang selama ini mamah tidak mengelanya) apa dengan ingin melihatku bahagia, mamah akan izinkann? Aku takut mamah ya allah…
Ya allah jauhkan mamah dari sifat ingin mendapat pujian temannya akan jodohku… yang manusia lihat hanyalah secuil dari yang engkau ketahui ya allah. Begitu disanjung, dipuja orang tapi tidak tahu menurutMu ya allah. Begitulah manusia yang hanya melihat dari luarnya saja. Sekalipun perlu pujian dari orang lain, tapi aku gak peduli, aku gak perlu pujian orang lain akan jodohku yang seperti ini dan itu, apa karena dia memiliki ini dan itu, keluarga ini dan itu aku gak peduli ya allah, yang aku pedulikan hanya keridhoanmu ya allah bahwa dia terbaik dimataMu. Terserah orang mau bilang apa. Kembali pada mamah yang selalu memikirkan pandangan orang lain, . . bantu juga mamah dan keluargaku untuk bisa menerima siapapun itu yang akan menjadi jodohku.
Kekasih dunia akhirat . . . .hmhmh
Itulah yang selalu ku harapkan. Aku begitu sudah kesal dengan penilaian manusia manusia

(sakaingetna. Malas ngedit. Tcan beres, teu nyambung)hhe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan DUka

Hikayati MTS 히가ㅑ티 (훗나)

Suka Korea n India